Monday, June 22, 2015

Manusia dan Kegelisahan

PENGERTIAN KEGELISAHAN
a.      Pengertian kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa khawatir,  tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan  hal  yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa kawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam  kecemasan.
b.     Tiga macam kecemasan
Sigmun Freud, seorang ahli psikoanalisa menjabarkan tiga macam kecemasan, yaitu kecemasan obyektif, neorotik, dan moril.
Ø  Kecemasan Obyektif, berasal dari pengalaman individu yang membuat kecemasan hebat.
Ø  Kecemasan Neorotik, berasal dari naluriah.
Ø  Kecemasan Moril, berasal dari pribadi individu.
   II.            SEBAB-SEBAB ORANG GELISAH
a.      Sebab-sebab orang gelisah
Apabila  kita  kaji,  sebab-sebab  orang  gelisah  adalah  karena  pada  hakekatnya   orang takut  kehilangan  hak-haknya.  Hal itu adalah  akibat dari suatu ancaman,  baik ancaman  dari luar  maupun  dari  dalam.
b.     Contoh orang gelisah
Contoh :
Bila ada suatu  tanda bahaya  (bahaya  banjir, gunung  meletus,  atau perampokan), orang tentu akan gelisah. Hal itu disebabkan karena bahaya itu mengancam  akan hilangnya beberapa    hak  orang   sekaligus.   misalnya   hak  hidup,   hak  milik,   hak  memperoleh perlindungan,   hak  kemerdekaan  hid up, dan mungkin  hak  nama  baik.
 III.            USAHA-USAHA MENGATASI KRGRLISAHAN
a.       Usaha mengatasi kegelisahan
Mengatasi  kegelisahan  ini pertama-tama  harus  mulai  dari diri  kita scndiri,  yaitu  kita harus  bersikap  tenang.  Dengan  sikap  tenang  kita  dapat  berpikir  tenang,  sehingga   segala kesulitan  dapat  kita atasi.
b.      Contoh mengatasi kegelisahan
Contoh :
Dokter  yang menghadapi  istri dan anaknya  yang sedang  sakit, justru  tidak dapat merasa tenang, karena ada ancaman terhadap haknya. Dokter tidak dapat berbuat  apa-apa bila  menghadapi   keluarganya  yang  sakit,  karena  ia  merasa  khawatir.  Dalam  hal  ini dokter  itu harus  bersikap  seperti   menghadapi  pasien  yang  bukan  keluarganya.
IV.            KETERASINGAN
a.       Pengertian keterasingan
Keterasingan  berasal  dari kata terasing. dan kata itu adalah dari kata dasar  asing. Kata asing  berarti  sendiri,  tidak  dikenal  orang.  sehingga  kata  terasing  berarti,  tersisihkan   dari pergaulan,  terpisahkan  dari  yang  lain.  atau terpencil.  Jadi kata  keterasingan   berarti  hal-hal yang  berkenaan  dengan  tersisihkan  dari pergaulan,terpencil  atau terpisah  dari  yang  lain.
b.      Ayat Al-Quran tentang keterasingan
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لاَنْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.” (Ali ‘Imran: 159)

   V.            KESEPIAN
a.      Pengertian kesepian
Kesepian  berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang, sehingga  kata kesepian berarti merasa  sunyi atau lengang. tidak berteman. Setiap orang pemah  mengalami  kesepian, karena  kesepian  bagian  hidup  manusia,  lama  rasa sepi itu bergantung  kepada  mental  orang dan  kasus  penyebabnya.
b.      Macam-macam penyebab terjadinya kesepian
Frustasi merupakan salah satu penyebab kesepian. Karena sedang frustasi, seseorang bisa saja tidak mau keadaan sekitarnya ramai oleh orang-orang sehingga ia lebih memilih untuk menyendiri dan tidak berinteraksi dengan orang lain.
Keterasingan juga salah satu penyebab kesepian. Saat orang dikucilkan oleh suatu kelompok masyarakat tertentu, maka orang tersebut merasa kesepian karena tidak ada teman yang menemaninya.
                                               
c.       Contoh kesepian
Pangeran   Sidharta meninggalkan  istana, tempat  kemewahan, keramaian dan ketidakpastian.  Karena  frustasi menyaksikan  kontradiksi  keadaan  istana dengan  keadaan  luar istana yang penuh penderitaan,  maka  ia meninggalkan  istana pergi ke tempat  yang  sepi, mencari  hakekat  hidup.
VI.            KETIDAKPASTIAN
a.       Pengertian kepastian
Ketidak pastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa  arah yang jelas, tanpa asal-usul yang jelas.  Ketidak  pastian  artinya keadaan yang tidak pasti, tidak tentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, keadaan tanpa arah yang jelas, keadaan tanpa asal-usul yang jelas. 
b.      Macam-macam penyebab ketidakpastian
·         Obsesi, perasaan yang terus menerus teringat dan bersifat negatif. Contoh: berpikiran ada seseorang yang mau menjatuhkan dirinya sehingga ia terus menerus  dipikirkan.
·         Phobia, ketakutan pada sesuatu hal.
·         Kompulasi, keraguan tentang apa yang akan dikerjakan.
·         Histeria, kelamahan syaraf yang tidak mampu menguasai diri.
·         Delusi, keyakinan tidak beres karena berdasarkan keyakinan palsu.
·         Halusinasi, khayalan tanpa rangsangan panca indera.
·         Keadaan emosi
VII.            USAHA MENGATASI KETIDAK PASTIAN
a.       Usaha-usaha dalam mengatasi ketidakpastian

Untuk dapat mengatasi ketidakpastian seseorang, dibutuhkan pemahaman diri terlebih dahulu apa yang menyebabkan ketidakpastian tersebut. Namun apabila diri sendiri tak dapat mengatasinya sendiri, sebaiknya dibawa ke psikolog.
b.      Ayat Al-Quran dalam mengatasi Ketidak Pastian
Berikut ini pernyataan Al-Quran tentang mengatasi ketidakpastian atau keragun dalam contoh keraguan terhadap kitab suci Al-Quran yaitu : Al-Baqarah (2) : 23
وَإِن كُنتُمْ فِي رَيْبٍ مِّمَّا نَزَّلْنَا عَلَى عَبْدِنَا فَأْتُواْ بِسُورَةٍ مِّن مِّثْلِهِ وَادْعُواْ شُهَدَاءكُم مِّن دُونِ اللّهِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
” Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Qur’an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Qur’an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar”

Sumber : http://febrinaulan.blogspot.com/2014/11/manusia-dan-kegelisahan.html

Manusia dan Pandangan Hidup

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

PANDANGAN HIDUP DAN IDEOLOGI

Pandangan hidup adalah suatu pendapat atau ketetapan yang di jadikan pegangan, pedoman,arahan, dan petunjuk hidup. Pandangan hidup berasal dari pemikiran manusia yang sudah diakui. Banyak sekali ragam dan macam pandangan hidup manusia. 

Pandangan hidup yang di klasifikasikan berdasarkan asalnya :
- pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan yang mutlak kebenarannya. Contoh umat muslim mempunyai pedoman hidup kepada Al-Qur'an dan Al Hadits.
- pandangan hidup yang berupa ideologi yang di sesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.
- pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.

Ideologi berasal dari bahasa latin idea yang berarti pemikiran dan logos yang berarti ilmu pengertian. Ideologi merupakan pandangan hidup, gagasan atau suatu pandangan untuk mewujudkan sesuatu di masa yang akan datang.Ideologi merupakan ruh bagi sebuah negara. Tanpa ideologi, negara tidak akan tau kemana arah yang akan dituju untuk mewujudkan suatu keadaan. Ideologi tidak dapat dipisahkan dari negara. Jika tidak ada ideologi maka negara akan mati dan tak berarah.

CITA - CITA

Cita - cita merupakan asa, keinginan, harapan atau rencana yang akan terwuud di masa depan. Pada masa kecil kita memiliki banyak cita cita , tetapi kita beranjak remaja cita cita yang di sebutkan pada masa kecil sudah berbeda dengan yang dahulu. Cita cita tidak akan terwujud tanpa adanya usaha dan dukungan yang kuat dari sekitar. Tingginya cita - cita, kondisi, dan manusia itu sendir yang mempengaruhi cita - cita seseorang dapat tercapai atau tidak.

KEBAJIKAN

Kebajikan merupakan perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, norma dan etika. Manusia hidup di dunia di tuntut untuk berbuat kebajikan dalam hal apapun. Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Sebagai makhluk pribadi, manusia dapat menentukan mana yang baik dan buruk untuk dirinya. Berbuat kebajikan dalam hal apapun akan mendatangkan kebaikan untuk manusia karena di situlah jiwa sosial manusia dipicu untuk berbuat baik.

USAHA / PERJUANGAN

Usaha/ perjuangan adalah suatu kerja keras, semangat, untuk mencapai tujuan tertentu. Manusia di tuntut bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dengan bekerja keras, harkat dan martabat manusia akan di hargai. Sebaliknya apabila kita malas, maka itu akan menjatuhkan harkat dan martabatnya sendiri.

Dalam agama pun diperintahkan untuk bekerja keras. Manusia di batasi oleh kemampuan dalam bekeja keras. Karena kemampuan yang terbatas itulah tingkat kemakmuran manusia satu dengan yang lainnya berbeda. Ada yang fisiknya baik dan adapula yang keahliannya baik. 

Oleh sebab itu kita diwajibkan untuk menuntut ilmu. Semakin bertambahnya ilmu maka semakin tinggi derajat seseorang. Menuntut ilmu tidak memandang usia. Dan dianjurkan menuntut ilmu ketika baru lahir sampai ke liang lihat. Jadi ilmu itu tidak ada batas akhirnya.

KEYAKINAN / KEPERCAYAAN

Keyakinan merupakan suatu sikap yang di tunjukkan oleh manusia ketika dirinya sudah cukup dalam mencapai suatu kebenaran. Keyakinan merupakan suatu sikap, oleh sebab itu keyakinan manusia tidak selalu sama. Jika keyakinan tidak ada maka akan muncul sebuah keraguan.

Kepercayaan merupakan suatu keadaan dimana manusia menganggap sesuatu itu benar. Keyakinan dan kepercayaan merupakan sikap yang saling berhubungan. Contohnya ketika kita ragu maka kita akan dikuatkan dengan keyakinan dan kepercayaan dalam meilih agar tidak tersesat nantinya.

LANGKAH - LANGKAH BERPANDANGAN HIDUP YANG BAIK

Ada banyak langkah langkah berpandangan hidup yang baik untuk manusia, manusia berpandangan hidup untuk mencapai tujuan hidup, mencapai kesejahteraan, dan ketentraman. Dengan mempunyai langkah langkah yang baik maka akan tercapai tujuan dan cita cita yang baik. Berikut adalah langkah - langkah berpandangan hidup yang baik :
a. mengenal
tahap pertama yang harus dilakukan adalah mengenal. KIta harus mengenal pandangan hidup secara mendalam agar tercapai suatu tujuan.
b. mengerti
tahap kedua yang harus di lakukan adalah mengerti. Kita harus mengerti apa itu pandangan hidup agar kita tidak salah dalam menentukan tujuan.
c. menghayati
tahap ketiga yang harus dilakukan adalah menghayati. Kita harus menghayati nilai nilai yang terkandung dalam pandangan hidup dan memperdalaminya.
d. meyakini
tahap keempat yang harus dilakukan adalah meyakini. Kita harus meyakini pandangan hidup itu sendiri agar tercapai suatu kepastian.
e. mengabdi
tahap kelima yang harus dilakukan adalah mengabdi, Kita harus mengabdi agar kita dapat merasakan manfaat dari pandangan hidup itu sendiri.
f. mengamankan
tahap keenam yang harus dilakukan adalah mengamankan. Kita harus mengamankan pandangan hidup agar tidak ada yang mengganggu atau menyalahkan pandangan hidup itu sendiri.

by : abdul azis
sumber referensi :

Sunday, June 21, 2015

Cita-Cita dan Harapan Dalam Jangka Waktu Pendek , Menengah dan Panjang

Nama : Rino Armadiaz Putera
NPM  : 59414443
Kelas  : 1IA17



Cita-cita saya dalam jangka waktu pendek :
Meringankan beban orang tua saya dengan mencari kerja sampingan agar tidak meminta uang saku dan orang tua dapat fokus dengan membayar semester saja.

Cita-cita saya dalam jangka waktu menengah :
Lulus tepat waktu, mendapat nilai IP yang memuaskan dan beristirahat sejenak dengan menganggur sesingkat mungkin untuk menghilangkan rasa jenuh selama bertahun tahun kuliah, setelah jenuh hilang saya ingin mencari pekerjaan dalam bidang IT.

Cita-cita saya dalam jangka waktu panjang:
Membuat usaha keluarga sendiri, mendirikan keluarga yang harmonis, dan mencoba untuk meningkatkan gelar menjadi S2 diuar negeri, dan jika bisa membawa keluarga keluar negeri dan tinggal disana sambil mendirikan usaha diluar negeri.

Harapan saya dalam jangka waktu pendek:
Orang tua saya tidak mempunyai kendala dalam membayar semesteran, dan perkuliahan saya tidak terganggu dan dapat melewati hambatan dengan baik.

Harapan saya dalam jangka waktu menengah:
Mencoba sesuatu / menciptakan sesuatu yang berkaitan dengan teknologi dan membantu masyarakat indonesia membangun teknologi yang lebih baik.

Harapan saya dalam jangka waktu panjang:
dapat berguna bagi negara dan keluarga, meng-aplikasikan pengetahuan yang di dapat dari pengalaman sebelumnya di bidang teknologi dan membangun teknologi yang lebih baik, menjadi inovator dan orang penting dalam bidang teknologi.