Thursday, October 16, 2014

Macam - Macam Metode Penyortiran Data


Nama : Rino Armadiaz Putera
NPM : 59414443
Kelas : 1IA17
Subject : Tugas Sorting AP1A
Mata Kuliah : Algoritma Pemograman 1A
Dosen : Kunto Bayu A.
    
     1. Pengertian Metode Bubble Sort :
Bubble Sort (metode gelembung) adalah metode atau algoritma pengurutan dengan cara melakukan penukaran data dengan tempat disebelahnya jika data sebelum lebih besar daripada data sesudahnya secara terus menerus sampai bisa dipastikan dalam satu iterasi tertentu tidak ada lagi perubahan, atau telah ter-urut dengan benar. 

    
     2. Pengertian Selection Sort :

Selection Sort berbeda dengan Bubble sortSelection Sort pada dasarnya memilih data yang akan diurutkan menjadi dua bagian, yaitu bagaian yang sudah diurutkan dan bagian yang belum di urutkan.
Langkah pertama dicari data terkecil dari data pertama sampai data terakhir. Kemudian data terkecil ditukar dengan data pertama. Dengan demikian, data pertama sekarang mempunyai nilai paling kecil dibanding data yang lain. Langkah kedua, data terkecil kita cari mulai dari data kedua sampai terakhir. Data terkecil yang kita peroleh ditukar dengan data kedua dan demikian seterusnya sampai semua elemen dalam keadaan terurutkan. Metode ini lebih efektif dari pada metode bubble karena tidak memerlukan banyak pertukaran dan pengalokasian memori.


     3. Pengertian Insertion Sort : 

Insertion sort merupakan salah satu algoritma pengurutan dengan cara menemukan nilai yang lebih kecil, sehingga algoritma ini menyelesaikan pengurutan secara bertahap dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Dengan syarat elemen yang akan diurutkan selanjutnya diurutkan dulu pada elemen-elemen yang telah terurut sebelumnya dengan cara langsung menyisipkan diantara elemen tersebut yang sesuai. 


      4. Pengertian Shell Sort :

Shell Sort merupakan algoritma yang satu jenis dengan insertion sort, dimana pada setiap nilai i dalam n/i item diurutkan. Pada setiap pergantian nilai, i dikurangi sampai 1 sebagai nilai terakhir.




     5. Pengertian Merge Sort :

Merge Sort dirumuskan dalam 3 langkah berpola Divide and Conquer. Berikut menjelaskan langkah kerja dari Merge sort :

1. Divide :
Memilah elemen – elemen dari rangkaian data menjadi dua bagian.

2. Conquer :

Conquer setiap bagian dengan memanggil prosedur merge sort secara rekursif.

3. Kombinasi :
Mengkombinasikan dua bagian tersebut secara rekursif untuk mendapatkan rangkaian data berurutan
Proses rekursi berhenti jika mencapai elemen dasar. Hal ini terjadi bilamana bagian yang akan diurutkan menyisakan tepat satu elemen. Sisa pengurutan satu elemen tersebut menandakan bahwa bagian tersebut telah terurut sesuai rangkaian.

     
     6. Pengertian Quick Sort :

Metode Quick Sort berdasar pada pola Divide and Conquer. Berbeda dengan merge sort, metode ini hanya mengikuti langkah – langkah sebagai berikut :

1. Divide
Memilah rangkaian data menjadi dua sub-rangkaian A[p…q-1] dan A[q+1…r] dimana setiap elemen A[p…q-1] adalah kurang dari atau sama dengan A[q] dan setiap elemen pada A[q+1…r] adalah lebih besar atau sama dengan elemen pada A[q]. A[q] disebut sebagai elemen pivot. Perhitungan pada elemen q merupakan salah satu bagian dari prosedur pemisahan.

2. Conquer
Mengurutkan elemen pada sub-rangkaian secara rekursif. Pada algoritma quicksort, langkah ”kombinasi” tidak di lakukan karena telah terjadi pengurutan elemen – elemen pada sub-array.


     7. Pengertian Heap Sort : 

Heap sort adalah sorting yang menggunakan struktur data heap, dengan nilai atas (parent) selalu lebih besar dari pada nilai bawah (childnya).


     8. Pengertian Radix Sort :

Radix Sort termasuk ke dalam Divide and Conquer. Namun dari segi algoritma untuk melakukan proses pengurutan, radix sort tidak termasuk dalam Divide and Conquer.
Radix sort merupakan sebuah algoritma pengurutan yang mengatur pengurutan nilai tanpa melakukan beberapa perbandingan pada data yang dimasukkan.


 Sumber :

No comments:

Post a Comment