Nama : Rino Armadiaz Putera
Kelas : 1IA17
NPM : 59414443
Ilmu Budaya Dasar
Pengertian Tentang Manusia dan Kebudayaan
Kelas : 1IA17
NPM : 59414443
Ilmu Budaya Dasar
Pengertian Tentang Manusia dan Kebudayaan
Membahas tentang Manusia sebagai pencipta dan pengguna kebudayaan, pengaruh
budaya terhadap lingkungan, Proses dan perkembangan budaya, Problematika dan
perubahan kebudayaan.
Manusia
Sebagai Pencipta Dan Pengguna Kebudayaan
Budaya tercipta atau terwujud merupakan hasil dari interaksi antara manusia
dengan segala isi yang ada di alam raya ini. Manusia di ciptakan oleh tuhan
dengan dibekali oleh akal pikiran sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi
ini dan secara hakikatnya menjadi khalifah di muka bumi ini. Disamping
itu manusia juga memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi,
kemauan, fantasi dan perilaku.Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia
maka manusia bisa menciptakan kebudayaan. Ada hubungan dialektika antara
manusia dan kebudayaan. Kebudayaan adalah produk manusia, namun manusia itu
sendiri adalah produk kebudayaan. Dengan kata lain, kebudayaan ada karena
manusia yang menciptakannya dan manusia dapat hidup ditengah kebudayaan
yang diciptakannya. Kebudayaan akan
terus hidup manakala ada manusia sebagai pendudukungnya.
Kebudayaan
mempunyai kegunaan yang sangat besar bagi manusia. Hasil karya manusia
menimbulkan teknologi yang mempunyai kegunaan utama dalam melindungi manusia
terhadap lingkungan alamnya. Sehingga kebudayaan memiliki peran sebagai :
- Suatu hubungan pedoman antarmanusia atau kelompoknya
- Wadah untuk menyalurkan perasaan-perasaan dan kemampuan-kemampuan lain.
- Sebagai pembimbing kehidupan dan penghidupan manusia
- Pembeda manusia dan binatang
- Petunjuk-petunjuk tentang bagaimana manusia harus bertindak dan berprilaku didalam
- Pengatur agar manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak, berbuat dan menentukan sikapnya jika berhubungan dengan orang lain.
- Sebagai modal dasar pembangunan.
Pengaruh
Budaya Terhadap Lingkungan
Budaya yang dikembangkan oleh manusia akan berimplikasi pada lingkungan
tempat kebudayaan itu berkembang. Suatu kebudayaan memancarkan suatu ciri khas
dari masyarakatnya yang tampak dari luar. Dengan menganalisis pengaruh akibat
budaya terhadap lingkungan seseorang dapat mengetahui, mengapa suatulingkungan
tertentu akan berbeda dengan lingkungan lainnya dan mengasilkan kebudayaan yang
berbeda pula.
Beberapa
variabel yang berhubungan dengan masalah kebudayaan dan lingkungan:
- Phisical Environment yaitu lingkungan fisik menunjuk kepada lingkungan natural seperti flora, fauna, iklim dan sebagainya.
- Cultural Social Environment, meliputi aspek-aspek kebudayaan beserta proses sosialisanya seperti : norma-norma, adat istiadat dan nilai-nilai.
- Environmental Orientation and Representation, mengacu pada persepsi dan kepercayaan kognitif yang berbeda-beda pada setiap masyarakat mengenai lingkungannya.
- Environmental Behaviordan and Process, meliputi bagaimana masyarakat menggunakan lingkungan dalam hubungan sosial.
- Out Carries Produc, Meliputi hasil tindakan manusia seperti membangun rumah, komunitas dan sebagainya.
Dari uraian
diatas dapat disimpulkan bahwa kebudayaan yang berlaku dan dikembangkan dalam
lingkungan tertentu berimplikasi terhadap pola tata laku, norma, nilai dan
aspek kehidupan lainnya yang menjadi ciri khas suatu masyarakat dengan
masyarakat lainnya.
Proses Dan
Perkembangan Kebudayaan
Kebudayaan adalah hasil cipta, karsa dan rasa manusia oleh karenanya
kebudayaan mengalami perubahan dan perkembangan sejalan dengan perkembangan
manusia itu. Perkembangan tersebut dimaksudkan untuk kepentingan manusia itu
sendiri, karena kebudayaan diciptakan oleh dan untuk manusia.
Kebudayaan
yang dimiliki suatu kelompok sosial tidak akan terhindar dari pengaruh
kebudayaan kelompok-kelompok lain dengan adanya kontak-kontak antar kelompok
atau melaui proses difusi. Suatu kelompok sosial akan mengadopsi suatu
kebudayaan tertentu bilamana kebudayaan tersebut berguna untuk mengatasi atau
memenuhi tuntunan yang dihadapinya.
Pengadopsian suatu kebudayaan tidak terlepas dari pengaruh faktor-faktor
lingkungan fisik. Misalnya iklim topografi sumber daya alam dan sejenisnya.
Dari waktu ke waktu, kebudayaan berkembang seiring dengan majunya teknologi
(dalamhal ini adalah sistem telekomunikasi) yang sangat berperan dalam
kehiduapan setiap manusia.
Perkembangan
zaman mendorong terjadinya perubahan-perubahan disegala bidang, termasuk dalam
kebudayaan. Mau tidak mau kebudayaan yang dianut suatu kelompok sosial akan
bergeser. Suatu kelompok dalam kelompok sosialbisa saja menginginkan adanya
perubahan dalam kebudayaan yang mereka anut, dengan alasan sudah tidak sesuai
lagi dengan zaman yang mereka hadapi saat ini. Namun, perubahan kebudayaan ini
kadang kala disalah artikan menjadi suatu penyimpangan kebudayaan.
Hal yang
terpenting dalam proses pengembangan kebudayaan adalah dengan adanya kontrol
atau kendali terhadap prilaku reguler (yang tampak) yang ditampilkan oleh para
penganut kebudayaan. Karena tidak jarang perilaku yang ditampilkan sengat
bertolak belakang dengan budaya yang dianut didalam kelompok sosial yang ada di
masyarakat. Sekali lagi yang diperlukan adalah kontrol / kendali sosial yang
ada di masyarakat sehingga dapat memilah-milah mana kebudayaan yang sesuai dan
mana yang tidak sesuai.
Problematika
Kebudayaan
Seiring dengan perkembangannya, kebudayaan juga mengalami beberapa
problematika atau masalah masalah yang cukup jelas yaitu :
1. Hambatan
budaya yang ada kaitannya dengan pandangan hidup dan sistem kepercayaan.
2. Hambatan
budaya yang berkaitan dengan perbedaan sudut pandang atau persepsi.
3. hambatan
budaya yang berkaitan dengan faktor psikologi atau kejiwaan.
4. Masyarakat
terpencil atau terasing dan kurang komunikasi dengan masyarakat lainnya.
5. Sikap
Tradisionalisme yang berprasangaka buruk terhadap hal-hal yang baru
6. Mengagung-agungkan
kebudayaan suku bangsanya sendiri dan melecehkan budaya suku bangsa lainnya
atau lebih dikenal dengan paham Etnosentrisme.
7. Perkembangan
Iptek sebagai hasil dari kebudayaan.
Perubahan
Kebudayaan
Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa kebudayaan mengalami perkembangan
(dinamis) sesuai dengan perkembangan manusia itu sendiri, oleh sebab itu tidak
ada kebudayaan yang bersifat statis. Dengan demikian, kebudayaan akan mengalami
perubahan. Adalima penyebab terjadi perubahan kebudayaan yaitu:
1. Perubahan
lingkungan alam
2. Perubahan
yang disebabkan adanya kontak dengan kelompok lain
3. Perubahan
karena adanya penemuan (discovery)
4. Perubahan
yang terjadi karena suatu masyarakat atau bangsa mengadopsi beberapa elemen
kebudayaan material yang telah dikembangkan oleh bangsa lain ditempat lain.
5. Perubahan
yang terjadi karena suatu bangsa memodifikasi cara hidupnya dengan
mengadopsisuatu pengetahuan atau kepercayaan baru atau karena perubahan dalam
pandangan hidup dan konsepsinya tentang realitas.
Namun,
perubahan kebudayaan sebagai hasil cipta, karsa dan rasa manusia adalah tentu
saja perubahan yang memberi nilai manfaat bagi manusia dan kemanusian, bukan
sebaliknya yaitu yang akan memusnakan manusia sebagai pencipta kebudayaan
tersebut.
No comments:
Post a Comment